Menyamar Perempuan, Jubir Kadhafi Tertangkap
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 10:51 WIB
Terkait laporan itu, NTC lantas memerintahkan seluruh komandan lapangan untuk melacak kebenaran informasi tersebut. "Jika memang para pejuang Misrata telah mengamankannya, mereka pasti akan mengabari kami," kata Adel Ibrahim, jubir Dewan Militer Misrata. Tapi, sejauh ini, dia mengaku belum mendapatkan kabar soal tertangkapnya salah satu orang paling penting dalam rezim Kadhafi tersebut.
Kemarin, stasiun televisi Misrata Al-Hurra menjanjikan tayangan penangkapan Ibrahim. Saat tertangkap, tokoh 37 tahun itu duduk di kursi belakang mobilnya. Al-Hurra yang mengaku memiliki rekaman detik-detik tertangkapnya Ibrahim itu bakal menyiarkan tayangan tersebut secepatnya. Tapi, hingga tadi malam WIB, stasiun televisi lokal itu belum memenuhi janjinya.
Selama ini, keberadaan Ibrahim juga sama misteriusnya dengan Kadhafi. Meski berkali-kali berbicara dengan media melalui sambungan telepon, lokasi Ibrahim juga sulit dilacak. Dia sering berpindah-pindah tempat, seperti halnya Kadhafi dan para loyalisnya. Terakhir, dia diyakini berada di Sirte.
Tak lama setelah media menayangkan berita tertangkapnya Ibrahim, stasiun televisi Allibiya membantah berita tersebut. Stasiun televisi milik rezim Kadhafi itu menegaskan bahwa Ibrahim tidak jatuh ke tangan pasukan NTC. "Ini hanya rumor yang sengaja diembuskan untuk membuyarkan konsentrasi pasukan Kadhafi yang baru saja mengalami kekalahan di Sirte," terang stasiun televisi tersebut. (AFP/AP/hep/ami)
SIRTE - Selain melacak keberadaan Muammar Kadhafi, Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya punya tugas lain yang tak kalah penting. Kemarin (30/9), beredar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan