Menyangkut Kejiwaan, OC Kaligis Minta Sidang Ditunda Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis kembali menolak disidang oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dia lagi-lagi menggunakan kondisi kesehatannya sebagai alasan untuk menghindari sidang dengan agenda pembacaan dakwaan.
Berbeda dengan sidang sebelumnya, kali ini OC datang langsung ke pengadilan dan menyampaikan sendiri penolakannya kepada majelis hakim. Advokat senior itu minta majelis hakim mengizinkan dirinya menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu sebelum sidang digelar.
"Pertama tentu saya menolak (dibacakan dakwaan), saya akan siap setelah diperiksa. Ini cuma dua hari pemeriksaan, gak makan waktu banyak kok. Jadi saya menolak yang mulia," kata OC di hadapan majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/8).
Pada sidang sebelumnya yang digelar pekan lalu, OC juga minta sidang ditunda dengan alasan yang sama. Atas permintaan itu KPK kemudian membawa OC ke RS Cipto Mangunkusumo pada hari Jumat (21/8) lalu, untuk diperiksa tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Tapi ternyata OC hari ini menyatakan tidak puas atas hasil pemeriksaan tersebut. Ayah dari aktris Velove Vexia itu baru bersedia menjalani sidang setelah diperiksa dokter pribadinya dari RSPAD Gatot Subroto yang bernama Terawan.
"Saya minta ke dokter Terawan dulu. Saya percaya dokter yang punya ilmu, ini menyangkut jiwa saya, supaya ada ketenangan jiwa saya," ujarnya kepada hakim.
Pada persidangan ini OC hadir tanpa didampingi kuasa hukum. Pria yang rambutnya sudah memutih itu mengakui kepada hakim sengaja belum menunjuk kuasa hukum karena belum bersedia disidang. Mantan pengacara keluarga mendiang Presiden Soeharto itu juga mengaku belum menerima salinan dakwaan dari pihak KPK.
JAKARTA - Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis kembali menolak disidang oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta.
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz