Menyedihkan, 62 Kepala Keluarga Gantian Memakai Empat WC yang Sudah Tua

Saat dikonfirmasi, Lurah Talang Sarkoni mengaku pihaknya sebenarnya sudah siap menambah WC dan tempat pemandian umum di wilayah tersebut dengan menggunakan dana dari program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan (P2MB) Bandarlampung.
Namun, rencana itu belum dapat diwujudkan dengan alasan terkendala lokasi. ”Di sana itu tidak ada hibah lokasi untuk dibuatkan kembali WC dan tempat pemandian umum, karena lokasi tersebut sangat padat penduduk,” kilahnya.
Maka dari itu, solusi yang ditawarkanya saat ini kepada warga untuk dapat menempati WC dan pemandian umum yang ada sementara waktu sampai adanya hibah lokasi untuk dibangun kembali sarana tersebut.
"Untuk perbaikan juga belum ada, tapi mungkin lewat musrenbang tahun depan akan kami usulkan,” janjinya.
Diketahui, Pemkot Bandarlampung telah menggelontorkan Rp39,5 juta dalam program P2MB pengganti dari PNPM Mandiri yang sudah dihapuskan oleh pemerintah pusat. (goy/p2/c1/whk)
BANDARLAMPUNG - Pesatnya pembangunan di Bandarlampung belum berjalan merata. Buktinya, masih ada wilayah di kota ini yang kondisi pemukimannya memprihatinkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus