Menyedihkan, Anak Ditemukan Meninggal di Bawah Kapal Sang Ayah
jpnn.com - BANJARMASIN – Anang Arifin tak kuasa menahan air mata setelah sang anak Salman meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Awang tengah pekan lalu. Pria 35 tahun itu tak menyangka sang anak bakal tenggelam.
“Saya sedang di belakang kapal pasang roda bersama rekan sekerja, tiba-tiba saya mendengar teriakan bahwa Salman tercebur,” kata Anang.
Pria yang bekerja sebagai anak buah kapal di LCT Rainnisa itu mengaku tak tahu penyebab sang anak tenggelam. Dia juga tak mengetahui penyebab sang anak terjatuh dari kapal.
Anang mengaku langsung naik ke kapal saat diberi tahu sang anak tenggelam. Namun, dia hanya menemukan topi yang biasa dipakai Salman. Setelah dicari selama tiga jam, Salman ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Korban ditemukan di dasar sungai, persis di bawah Kapal LCT Rannisa, tempatnya bekerja bersama ayahnya. (lan/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Anang Arifin tak kuasa menahan air mata setelah sang anak Salman meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Awang tengah pekan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bar LGBT di Jaksel Terbongkar Berawal dari Keributan, Sudah Setahun Beroperasi
- OTK Tusuk Penagih Sampah di Pekanbaru, Ada Suara Tembakan
- Pria di Palembang Meninggal dalam Posisi Duduk di Samping Puskesmas Padang
- Ini Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung, Dari Ayam Goreng hingga Burger
- Dapat Cuan, Siswi SMP Palembang Dukung Makan Bergizi Gratis
- Pemkot Palembang Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Ini Tugasnya