Menyedihkan, Anak Muda Kok Kesengsem ISIS

jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengungkapkan kekhawatirannya tentang anak-anak muda yang gandrung pada radikalisme. Menurut dia, radikalisme jelas mengancam keutuhan negara.
Menurut Kiai Said, sebuah survei menunjukkan 4 persen responden yang merupakan pemuda di Indonesia senang pada kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sementara 37 persen lainnya menolak Pancasila.
“Bahaya kan. Percaya saya, deh," ujar Said usai menjadi pembicara pada pembekalan pejebat Eselon I, II dan III di Lingkungan Kemendagri, di Jakarta, Senin (30/1).
Melihat kondisi yang ada, Kiai Said menyatakan hal itu perlu ditangani secara serius. Karenanya sekitar sebulan lalu peraih gelar doktor dari University of Umm al-Qura, Mekkah itu mengusulkan ke Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) agar Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) kembali diajarkan ke tengah masyarakat.
Namun, dia meminta pengajaran P4 tidak dilakukan seperti era Orde Baru. Menurut Said, polanya harus dengan semangat yang muncul dari kesadaran bersama, bahwa Pancasila merupakan dasar negara, yang mampu merekatkan keberagaman di Indonesia selama ini.
"Diajarkan lagi dengan semangat yang beda dengan Orba. Minimal anak sekolah bisa memahami Pancasila. Jadi bukan semangat mempertahankan kekuasaan, tapi agar masyarakat betul-betul memahami Pancasila. Kalau hanya sosialisasi empat pilar, saya kira nggak ngefek," ucap Said.(gir/jpnn)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengungkapkan kekhawatirannya tentang anak-anak muda yang gandrung pada radikalisme.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Serang ISIS di Somalia
- Presidium MLB NU Sentil Gus Yahya soal Program Makan Bergizi Gratis
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?