Menyedihkan, Ibu dan Anak Berpelukan Itu Ditemukan Mengambang di...

jpnn.com - BANYUWANGI - Salah satu korban tenggelamnya KMP Rafelia II di perairan Banyuwangi yang menjadi perhatian adalah ibu dan anak 18 bulan yang ditemukan tewas berpelukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN.com, ibu dan anak bernama Masruroh M. Ramlan yang masih berusia 18 bulan asal Olehsari, Glagah itu ditemukan di ruang penumpang dengan posisi mengambang.
“Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Telah ditemukan tiga jenazah korban tenggelamnya KMP Ravelia. Salah satunya anak dan ibu dalam kondisi berpelukan,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam akun resmi twitternya, Sabtu (5/3).
Kali pertama tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, nelayan dan aparat Pemda Banyuwangi itu menemukan mayat laki-laki terapung di dek kapal pada pukul 10,00. Setelah ditelusuri dia adalah Agus Tia yang merupakan sopir truk.
Korban kedua yang ditemukan adalah Masruroh dan Ramlan anaknya pada pukul 10.36.
Baru sekitar pukul 11.30 tim menemukan Puji, yang merupakan mualim 1 KMP Rafelia II. (mas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Banjir-Longsor di Madiun Mengakibatkan Satu Orang Hilang
- Panen Raya di Gresik, Mentan Amran Pantau Harga Gabah Petani
- THR PNS & PPPK Pasaman Rp 27 Miliar, Pencairan Menunggu Transfer Anggaran dari Pusat
- Tol Palembang-Betung Dibuka Fungsional Mulai H-7 Lebaran 2025
- Bocah Tewas Terseret Banjir di Palangka Raya