Menyedihkan, Jokowi kok Bicara soal Racun Kalajengking
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menyindir pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengungkap ide soal bisnis racun kalajengking, saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019.
Fadli menilai pernyataan presiden itu sangat menyedihkan. “Saya pikir pernyataan presiden ini sangat menyedihkan, karena pernyataan ini seperti garbage in garbage out, masuk sampah, keluar sampah,” ujar Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/5).
Fadli menilai pernyataan Jokowi kurang bertanggung jawab. Menurut dia, lantas mengapa selama ini melakukan pembangunan infrastruktur, divestasi Freeport, dan lainnya, kalau tiba-tiba menyuruh rakyat mencari racun kalajengking.
“Kenapa tidak dari awal saja kemudian menyuruh orang beternak kalajengking? Kenapa presiden tidak melakukan itu duluan, supaya memberi contoh dan teladan dalam beternak kalajengking,” ungkap Fadli.
Menurut dia, pernyataan seorang presiden yang tiba-tiba menyuruh warganya beternak kalajengking harus diusut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menganggap persoalan ini sudah luar biasa, dan melewati imajinasi.
Menurut Fadli, tidak pernah ada dalam sejarah seorang presiden di Indonesia bisa berbuat seperti ini. “Saya tidak mengerti kenapa kok bisa ya? Timnya, dari sekretariat itu banyak sekali, ada sekretariat negara, sekretariat kabinet, kantor staf presiden. Jadi, apa yang diurusin? Masa seorang presiden bisa bicara seperti itu,” ujar Fadli. (boy/jpnn)
Kenapa tidak dari awal Jokowi menyuruh orang mencari racun kalajengking? Kenapa Jokowi tidak duluan beternak kalajengking?
Redaktur & Reporter : Boy
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya