Menyedihkan, Lihat Nih Tempat Warga Cari Air Bersih di Hutan
jpnn.com, TUBAN - Kekeringan melanda pemukiman penduduk di kawasan perbukitan Kapur Kabupaten Tuban, sudah sejak dua bulan terakhir. Akibatnya, warga mengalami krisis air bersih.
Warga harus berjalan kaki masuk hutan jati sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan air bersih.
Aktivitas ini biasanya dilakukan warga pada pagi dan sore hari setelah pulang dari ladang.
BACA JUGA : Warga Lereng Merapi Dilanda Kekeringan
Mereka terpaksa mengambil air dari sumur tengah hutan, karena sumber air di perkampungan yang selama ini menjadi andalan telah kering kerontang.
Mbah Tambi misalnya, sejak sebulan terakhir kakek 65 tahun ini hanya mandi sekali dalam sehari.
Bersih diri ini pun harus dilakukan di sungai tengah hutan selepas pulang dari ladang. Setelah mandi, Mbah Tambi biasanya membawa air untuk minum di rumah.
Kekeringan tahun ini diprediksi akan berlangsung cukup panjang mulai Juni hingga November mendatang.
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- Ratu Zakiyah-Najib Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan di Kabupaten Serang
- 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan