Menyedot Dana Luar Biasa, Begini Wujud Pusat Karantina Covid-19 Milik China
jpnn.com, JAKARTA - Pusat karantina Covid-19 milih pemerintah China sudah rampung dan siap menampung ribuan orang.
Dilansir dari Antara pusat karantina itu menyedot dana senilai USD 360 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun.
Terletak di Kota Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdon, di wilayah China selatan.
Pusat karantina itu ditujukan untuk menampung orang yang baru datang dari luar negeri.
Menurut laporan berita lokal, bangunan tersebut dibangun hanya dalam tiga bulan.
Fasilitas Kesehatan Internasional Guangzhou itu dibangun karena hingga saat ini Guangzhou masih menjadi pusat penampungan utama pengguna jasa penerbangan internasional.
Pusat karantina Covid-19 memiliki 5.000 unit kamar. Fasilitas karantina tersebut dibangun di atas lahan seluas 250 ribu meter persegi, dan setiap kamar terpisah satu dengan yang lain.
Fasilitas itu dibangun dengan menerapkan prosedur karantina yang lebih ketat daripada ruang isolasi di rumah sakit dan hotel yang sudah ada di China selama pandemi Covid-19.
Pusat karantina Covid-19 milih pemerintah China sudah rampung dan siap menampung ribuan orang.
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Gelandang China Sindir Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Nasib Branko Ivankovic Setelah China Bungkam Timnas Indonesia, Aman dari Pemecatan?