Menyelam di Area Rumpon, Nelayan Bondalem Buleleng Hilang
Sekitar pukul 04.30 korban pun menceburkan diri di dekat rumpon sambil memegang tali sepanjang tiga meter. Rencananya tali itu akan diikatkan pada tali jaring yang sudah berada di bawah rumpon.
Begitu korban menceburkan diri, tak sampai 15 detik ternyata tali sudah mengambang. Padahal seharusnya tali dalam posisi tenggelam karena diikat pada tali jaring.
Rekan-rekan korban pun langsung tersadar korban menghilang. “Begitu menceburkan diri itu langsung hilang. Biasanya kan sekitar 40 detik, paling lama satu menit itu sudah muncul.
Tetapi ini talinya yang langsung muncul. Waktu itu langsung ngeh kalau korban ini tenggelam,” kata Gede, salah seorang saksi mata seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).
Saat itu rekan-rekan korban hanya bisa menyalakan senter dan mengarahkan cahaya ke dasar laut. Namun tanda-tanda keberadaan korban tak ditemukan.
Enam rekan korban lainnya yang berada di atas sampan, langsung menuju ke tepi mencari pertolongan. Termasuk melaporkan peristiwa itu pada kepolisian dan tim SAR.(rb/eps/mus/JPR)
Seorang nelayan, Made Pica Antara, 45, warga Banjar Dinas Celagi Bantas, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, dilaporkan hilang, Minggu (11/8) pagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- 3 Bocah SD yang Tergelincir & Hanyut Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
- 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
- Mohon Doanya, 3 Bocah SD Ini Tergelincir Lalu Hanyut Terbawa Arus Sungai
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, Agus Suwito Hilang