Menyelewengkan Solar Bersubsidi, Sopir dan Operator SPBU Ditangkap Polisi

jpnn.com - PALEMBANG - Jajaran Subdit IV Tindak Pidana Tertentu Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan menangkap seorang sopir dan operator SPBU, dalam kasus penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi.
Tersangka ialah HC (35) yang berperan sebagai sopir dan IZ (24) operator SPBU. Kedua tersangka ditangkap di salah satu SPBU di Jalan Tanjung Api-api, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar Sunarto mengatakan tersangka ditangkap saat tengah melakukan pengisian BBM di SPBU tersebut.
"Tersangka HC ini mengisi BBM secara berulang-ulang menggunakan mobil box, di dalamnya bermuatan baby tedmond berkapasitas 1.000 liter," ungkap Sunarto didampingi Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus AKBP Bagus Suryo Wibowo, Rabu (10/1).
Dia menjelaskan bahwa HC menggunakan barcode MyPertamina yang dibeli dari rekannya sesama sopir. "Berdasar pengakuan pelaku HC, dia mengisi BBM itu disuruh HD yang saat ini masih buron," ungkapnya.
Dia menambahkan HC mendapatkan upah dari HD Rp 250 ribu untuk pengisian BBM 1.000 liter. Selain itu, HC juga bekerja sama dengan IZ seorang operator SPBU agar diperbolehkan mengisi BBM solar secara berulang.
"Tersangka kerja sama dengan IZ dengan memberikan bayaran Rp 20 ribu kepada karyawan SPBU tersebut ketika HC mengisi 100 liter BBM," jelas Sunarto.
AKBP Bagus Suryo Wibowo menambahkan tersangka IZ turut serta membantu HC mempermudah pengisian BBM meski menggunakan barcode yang sama.
Sopir dan operator SPBU ditangkap polisi di Sumsel atas dugaan menyelewengkan BBM Solar bersubsidi.
- Pabrik Uang Palsu di Bogor Terbongkar, Pelakunya
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten