Menyelisik Sejarah Lapas Tangerang yang Terbakar
jpnn.com, TANGERANG - Kebakaran yang melanda Lapas Klas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari, menjadi sorotan publik karena memakan puluhan korban jiwa.
Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi lapas tersebut bagian blok C2 Lapas Tangerang.
Sebanyak 41 narapidana tewas akibat insiden itu.
Adapun 81 narapidana selamat, delapan di antaranya mengalami luka berat, sembilan luka ringan, dan 64 lainnya ditempatkan sementara di Masjid Lapas Klas I Tangerang.
"Sebanyak 41 korban (meninggal dunia) itu narapidana kasus tindak pidana pembunuhan, terorisme, dan narkoba," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly dalam jumpa pers.
Polisi untuk sementara menduga kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik.
Sejarah Lapas Tangerang
Berdasarkan informasi dari laman www.lapastangerang.kemenkumham.go.id, Lapas Kelas I Tangerang dibangun di atas tanah seluas lima hektare.
Lapas itu dibangun secara bertahap mulai tahun 1977 dan selesai pada 1980.
Sebanyak 41 narapidana tewas dalam kebakaran di Lapas Tangerang, 81 selamat, 8 di antaranya luka berat.
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Sebut Narkoba di Lapas Masalah Klasik, Ahmad Sahroni Minta Ditjen PAS Bikin Gebrakan!
- Mardani Maming Keluar dari Lapas, KPK Merespons Begini
- Dihukum 5 Tahun karena Terima Suap, Edhy Prabowo Sudah Bebas Sejak Agustus 2023
- Bharada E Dititipkan di Rutan Bareskrim, Ditjen PAS: Berstatus Warga Binaan Lapas Salemba
- Penculik Anak di Jakpus Ditangkap Polisi, Reza: Saya Angkat Topi terhadap Polri