Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak lima tersangka yang hendak menyeludupkan 19 kilogram sabu-sabu dari Malaysia melalui ke Indonesia diringkus Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri. Dari lima tersangka tersebut, dua orang bertindak sebagai kurir, dua penerima barang, dan satu selaki pengendali.
Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, kelima tersangka berupaya menyeludupkan 19 kg sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui perairan Aceh Timur.
"Bareskrim dan Ditjen Bea Cukai berhasil mengamankan 5 tersangka yang berperan sebagai kurir, penerima barang narkoba, dan pengendali," kata Mukti dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (16/4).
Jenderal bintang dua ini mengatakan tim gabungan Bareskrim Polri dan Ditjen Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 19 kilogram sabu-sabu itu di laut Idi Rayeuk, Aceh Timur. Para tersangka merupakan jaringan internasional narkoba di laut Aceh Timur.
Dari hasil pemeriksaan, kata Mukti, tersangka mengakui bahwa sabu-sabu ini akan dibawa keluar daerah untuk diedarkan di beberapa wilayah.
"Sementara, mereka mendapat upah pengiriman sabu-sabu per kilo Rp 10 juta," ujar Mukti.
Dia menambahkan sabu-sabu tersebut diambil oleh tersangka di perairan Malaysia.
Kemudian, dikawal ke perairan Aceh Timur, dibawa dengan menggunakan kapal nelayan oskadon. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Lima tersangka ditangkap Bareskrim Polri, karena hendak menyelundupkan 19 kilogram sabu-sabu dari Malaysia ke Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Satgas Pamtas Yonzipur Gagalkan Penyelundupan 4 Kg Sabu-Sabu di Perbatasan RI-Malaysia
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Duh, Ratna Sarumpaet Dilaporkan Cucunya Gegara Warisan