Menyeruak Kabar Ajaran Sesat, Anggota tak Wajib Salat dan Puasa?
jpnn.com, MEMPAWAH - Menyeruak kabar adanya ajaran Islam yang menyimpang di Desa Sekubang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Konon, para pengikut ajaran tersebut tidak diwajibkan untuk salat dan berpuasa.
Hal ini terungkap dari penuturan seorang tokoh pemuda di Desa Sekubang, Gunawan. Para pengikut ajaran itu, menurut dia, menamakan diri Amanah Keagungan Ilahi (AKI).
Gunawan menyebut dirinya memang sudah mendapat kabar keberadaan ajaran tersebut sebelum terkuaknya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
“Saya sudah mendengar lama kabar ajaran tersebut di RT sebelah,” ujarnya, Minggu (2/7).
Dikatakan Gunawan, pihak Rukun Tetangga tempat di mana ajaran tersebut diturunkan kepada pengikutnya telah memberikan peringatan.
“Namun perkembangan lebih lanjut, saya tidak tahu,” jelas Ketua RT7/RW3, Desa Sekubang, ini.
Walaupun sudah beroperasi cukup lama di kawasan tersebut, sepengetahuannya, kegiatan AKI tidak meresahkan.
“Saya dengar pengikutnya sekitar 15 orang dan saya belum mendapat informasi lebih lanjut tentang perkembangannya,” imbuh Gunawan.
Menyeruak kabar adanya ajaran Islam yang menyimpang di Desa Sekubang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Konon, para pengikut ajaran tersebut tidak diwajibkan
- Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
- Dugaan Aliran Sesat Bikin Heboh Warga di Riau, MUI Turun Tangan
- Heboh Aliran Sesat Diduga Ajarkan Seks Bebas Penghapus Dosa di Meranti, Astaga!
- Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat IdulFitri 1445 H
- Polemik Candaan Zulhas, Wakil Ketua MUI Minta Semua Pihak Buka Ruang Tabayun
- Pemuda ICMI Nilai Ucapan Zulhas Labrak Etika dan Sensitivitas Agama