Menyeruak Kabar Ajaran Sesat, Anggota tak Wajib Salat dan Puasa?
“Apalagi, terdengar kabar kalau ajaran AKI tidak mewajibkan jemaahnya untuk salat dan berpuasa sebagaimana syariat Islam yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,” papar Imam.
Di sisi lain, seorang mantan pengikut AKI yang enggan namanya ditulis di media mengungkap ajaran tersebut sudah lama ada.
“Setahu saya, dalam ajaran AKI (pengikutnya) ada tingkatan tersendiri,” tuturnya.
“Yang dikatakan ibadah di atas tingkatan salat, artinya boleh saja melaksanakan salat, namun jika sudah masuk ke tingkatan yang telah ditentukan, secara otomatis tidak lagi salat karena tingkatannya lebih tinggi dari salat,” sambung dia.
Pengikut AKI, dikatakannya, juga memiliki kewajiban membayar fidyah dan memiliki kitab tersendiri.
Sementara itu, Ketua MUI Mempawah, KH Tusirana Rasyid memastikan pihaknya akan segera mengambil langkah. Ia dan pengurus MUI tengah menghimpun informasi.
“Untuk menentukan menyimpang atau tidak, tentu ada komisi fatwa dan lain sebagainya untuk menyatakan hal tersebut menyimpang atau tidak,” terangnya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Ia menegaskan, jika betul AKI tidak mewajibkan salat, maka ajaran tersebut menyimpang. “Kalau yang diinformasikan benar, mereka (pengikut AKI) perlu dibina agar kembali ke jalan yang benar dan tidak menyebar luas,” pungkas Tusirana. (ari/moh)
Menyeruak kabar adanya ajaran Islam yang menyimpang di Desa Sekubang, Kabupaten Mempawah, Kalbar. Konon, para pengikut ajaran tersebut tidak diwajibkan
- Dugaan Aliran Sesat di Meranti: Selain Seks Penghapus Dosa, HA Mengaku Bisa Melihat Surga
- Dugaan Aliran Sesat Bikin Heboh Warga di Riau, MUI Turun Tangan
- Heboh Aliran Sesat Diduga Ajarkan Seks Bebas Penghapus Dosa di Meranti, Astaga!
- Masjid Sheikh Zayed Solo Siap Tampung 15 Ribu Jemaah Salat IdulFitri 1445 H
- Polemik Candaan Zulhas, Wakil Ketua MUI Minta Semua Pihak Buka Ruang Tabayun
- Pemuda ICMI Nilai Ucapan Zulhas Labrak Etika dan Sensitivitas Agama