Menyesal Gwadar
Oleh Dahlan Iskan
Senin, 13 Mei 2019 – 04:40 WIB
Kini Barat marah pada Tiongkok: dianggap sudah menguasai Afrika.
Ternyata sebenarnya saya tetap bisa ke Gwadar. Kapan saja. Asal saya mau mengurus izin khusus. Lalu akan disediakan pengawalan.
Saya menyesal. Tahu itu belakangan. Setelah saya kembali ke Lahore. Dan terikat jadwal ke India, Thailand, Kambodia dan sekarang ini ke pedalaman Vietnam.
Lain kali lagi, Gwadar.(***)
Saya pun jadi tahu: mengapa Amerika mundur dari proyek Gwadar. Sekian puluh tahun lalu. Demikian juga Singapura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi