Menyigi Temaram Prostitusi di Kalijodo
Tjokropranolo, Gubernur Jakarta Raya pengganti Ali Sadikin pernah akan menggusur Kalijodo pada 1979.
"Itu pun isunya hanya karena bangunan liar. Tak disinggung-singgung soal prostitusi," kata Hendaru Tri Hanggoro, sejarawan yang konsen meneliti sejarah Jakarta.
Menurut Daru, tahun itu 300 bangunan liar di Kalijodo akan digusur untuk pembuatan tanggul-tanggul.
"Entah apa alasan sebenarnya, rencana penggusuran Kalijodo pada 1979 itu tak terjadi."
Daru menduga, pada masa-masa itulah Kalijodo mulai semerbak sebagai arena pelacuran.
Sebab, seiring itu, Kalijodo menjelma jadi wilayah keras.
"5 Juni 1982, terjadi perkelahian massal antar dua kelompok massa di Kalijodo," katanya kepada JPNN.com, tempo hari.
Setelah kerusuhan itu, katanya, banyak terjadi pembunuhan di Kalijodo.
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono