Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik

Guntur Romli menganggap pernyataan Effendi yang meminta Megawati mundur dari kursi PDIP setelah bertemu Jokowi, membuat terang soal pihak yang ingin mengacak-acak partai berkelir merah.
"Makin terungkap nabok nyilih tangan, menampar pinjam tangan. Ada yang memakai KPK untuk menyerang PDI Perjuangan," ujar dia.
Sebelumnya, Effendi meminta Megawati mundur dari kursi Ketum PDIP sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap status tersangka Hasto.
Menurut dia, status tersangka terhadap Hasto membuat PDIP perlu berbenah bukan hanya mengganti pos sekjen partai semata.
"Harus diperbarui, ya, semuanya, mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbarui, bukan hanya level sekjen, ya. Sudah waktunya, lah, sudah waktu pembaruan yang total, ya," kata Effendi. (ast/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengaku makin merasa yakin penetapan tersangka kepada Hasto Kristiyanto sebagai pesanan.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target