Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
Guntur Romli menganggap pernyataan Effendi yang meminta Megawati mundur dari kursi PDIP setelah bertemu Jokowi, membuat terang soal pihak yang ingin mengacak-acak partai berkelir merah.
"Makin terungkap nabok nyilih tangan, menampar pinjam tangan. Ada yang memakai KPK untuk menyerang PDI Perjuangan," ujar dia.
Sebelumnya, Effendi meminta Megawati mundur dari kursi Ketum PDIP sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap status tersangka Hasto.
Menurut dia, status tersangka terhadap Hasto membuat PDIP perlu berbenah bukan hanya mengganti pos sekjen partai semata.
"Harus diperbarui, ya, semuanya, mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbarui, bukan hanya level sekjen, ya. Sudah waktunya, lah, sudah waktu pembaruan yang total, ya," kata Effendi. (ast/jpnn)
Politikus PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengaku makin merasa yakin penetapan tersangka kepada Hasto Kristiyanto sebagai pesanan.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Argumen Ini Menguatkan Dugaan soal Hasto Dikriminalkan, Ada Pemesan
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Semir Rambut Jadi Hitam, Hasto: Persiapan Menghadapi KPK
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP