Menyinggahi Wae Rebo, Desa di NTT Peraih Penghargaan Tertinggi UNESCO (1)
Cuma Ada Tujuh Rumah di Seluruh Dunia
Minggu, 16 September 2012 – 00:11 WIB
Penerima Awards of Distinction, ranking berikutnya, misalnya, jatuh kepada kompleks bangunan Sethna di Mumbai, India. Bangunan itu juga dinilai berhasil mempertahankan ciri khas perumahan abad ke-20. Lalu, ada Hampi, sistem pengairan bersejarah di Karnataka, India, yang juga meraih Awards of Distinction.
Lalu, Awards of Merit, semacam medali perunggu, diraih oleh kompleks Kuil Zhizhusi di Beijing, Tiongkok, lantaran restorasinya yang sukses. Kuil Chandramauleshwat di Hampi, India; dan Masjid Khilingrong di Shigar, Pakistan, juga meraih penghargaan yang sama.
Sedangkan, Two Honourable Mentions alias "juara harapan" adalah kawasan William Street di Perth, Australia; dan Benteng Jaisalmer di Rajasthan, India.
Dalam rilisnya, UNESCO menyatakan bahwa renovasi dan restorasi mbaru niang yang dipandegani kalangan swasta dan LSM telah meningkatkan semangat dan kebanggaan sebuah komunitas lokal ke tingkat dunia. Renovasi itu tak hanya sukses melestarikan bentuk rumah adat, tetapi juga berhasil mengabadikan pengetahuan tradisional soal arsitektur dan tata cara adat pembangunan rumah.
Wae Rebo, desa mini di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih penghargaan tertinggi dari United Nations Educational, Scientific,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408