Menyingkap Gerak-gerik Khilafatul Muslimin, dari Sumber Dana Hingga Soal Negara Islam
Khilafatul Muslimin Bekasi Raya secara struktural sudah terbentuk sejak 2000-an.
"Dulu masih sedikit, sepuluh sampai 20 orang anggotanya, tetapi sekarang sudah ribuan bahkan simpatisan sudah sampai belasan ribu," kata Abu Salma kepada wartawan, Rabu (8/6).
Seiring dengan bertambahnya jumlah anggota, kini Khilafatul Muslimin telah memiliki pondok pesantren gratis yang operasionalnya dibiayai hasil urunan umat.
Tidak Berniat Meruntuhkan NKRI
Abu Salma pun membantah bahwa kehadiran Khilafatul Muslimin bukan untuk meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Khilafatul Muslimin hadir untuk menyampaikan kepada masyarakat muslim bahwa ada khalifah yang ditunjuk sebagai pemimpin Islam di muka bumi.
"Ini yang menjadi landasan kami khilafah menjadi ajaran ditambah satu isyarat dari Allah bahwa menjadikan manusia sebagai khilafah di muka bumi. Wajar kalau kami sekarang mengusung khilafah bahkan bukan hanya Khilfatul Muslimin, tetapi di seluruh dunia," ujar Abu Salma.
Abu Salma juga menegaskan bahwa Khilafatul Muslimin di Indonesia patuh dan tunduk terhadap NKRI.
Penjelasan Abu Salma soal Khilafatul Muslimin, dari sejarah hingga aktivitas kelompok tersebut, simak selengkapnya.
- 12 Pelaku Tawuran di Sawah Besar pada Malam Tahun Baru Ditangkap Polisi
- Nelayan Temukan Jasad Pria yang Mengambang di Pelabuhan Muara Baru
- Polisi Buru 4 Pelaku Kasus Penembakan terhadap Pemilik Rental Mobil di Tangerang
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru