Menyisipkan Nilai Empat Pilar Dalam Pentas Seni dan Budaya
jpnn.com - PEKANBARU - Sosialisasi Empat Pilar MPR bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya lewat pentas seni dan budaya.
Seperti yang digelar di hadapan ratusan warga Kelurahan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (17/12). Dalam kegiatan tersebut, anggota MPR dari Fraksi PKB, Lukman Edy mengungkap pentas seni merupakan salah satu cara efektif mensosialisasikan budaya.
"Bila di tempat komunitas Jawa biasanya membikin acara pertunjukan wayang kulit, di daerah transmigrasi yang penduduknya dari Jawa pun kita mengadakan pertunjukan wayang kulit. Kemudian kalau di Jawa Barat mengadakan pertunjukan wayang golek," ujarnya.
Lebih lanjut Lukman, di Kota Pekanbaru salah satu pentas seni yang cocok adalah dengan mengelar kebudayaaan masyarakat Minang, Melayu, dan Batak." "Salah satunya yang cocok adalah Kesenian Irama Minang (KIM)," paparnya.
Menurut Lukman, pada masa Wali Songo, para wali menggunakan pentas wayang untuk menyiarkan agama Islam. Padahal pada masa itu ada anggapan ada beberapa hal dalam wayang yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. "Meski demikian, oleh Wali Songo beberapa hal yang tak sesuai dengan nilai Islam itu diluruskan untuk menyebarkan nilai-nilai Islam," ujarnya.
Dia berharap, KIM juga digunakan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. "Masukkan nilai-nilai Empat Pilar," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar, Idris Laena, menuturkan sosialisasi lewat pentas seni dan budaya bisa dilanjutkan di daerah-daerah lainnya.
"Apakah ada ideologi yang bisa menyatukan sebuah bangsa? Tidak. Contohnya Uni Soviet yang memiliki ideologi komunis namun negara itu pecah menjadi banyak negara," katanya.
PEKANBARU - Sosialisasi Empat Pilar MPR bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya lewat pentas seni dan budaya. Seperti yang digelar di hadapan
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru