Menyongsong Bulan Bung Karno, Taruna Merah Putih Angkat Isu Terkait Sampah
Sekjen DPP Taruna Merah Putih Restu Hapsari menilai Taruna Merah Putih sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan terus berpartisipasi dan berkontribusi dalam program-program yang dicanangkan oleh PDIP. Salah satunya adalah terkait politik hijau yang harus dipraktekkan menjadi kerja-kerja berkelanjutan di lapangan.
Menurut Restu, dalam rangkaian HUT PDIP ke-48 Taruna Merah Putih menggelar beragam kegiatan mulai dari webinar, bersih-bersih sungai, tanam pohon dan lain-lain.
"Menyambut Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno di bulan Juni, Taruna Merah Putih akan turut serta melakukan gerakan bersama pemberdayaan desa di bidang ekonomi, digitalisasi desa, dan penanganan generasi stunting," ungkapnya.
Sementara, Novrizal Talar selaku Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam paparanya menilai, persoalan sampah adalah persoalan dimensi baik politik hingga anggaran. Hal yang harus dicermati dalam polemik terkait sampah adalah kesadaran kolektif dengan gerakan pengolahan sampah.
“Gerakan ini (pengolahan sampah) btuh kolaborasi jangka panjang untukdapat diwujudkan. Presiden Jokowi berharap pada 2025 kita harus sudah mampu mengendalikan dan mengurangi 70% sampah plastik ke laut," katanya.
Menuju masyarakat yang bebas sampah, seluruh elemen masyarakat harus mendorong pembatasan pengunaan plastik sekali pakai, dan tentu ini didorong oleh kesadaran ekologis secara kolektif dan berkala.
"Kondisi realistis kita hari ini, tahun 2025 kita harus mampu berupaya mengurangi sampah, bekerjasama secara kolektif dari level kebijakan hingga pada perilaku masyarakat," ujarnya.
Dia menilai persoalan sampah di Indonesia, setidaknya ada tiga problem yang harus diselesaikan yakni, pertama, Minim Sampah dengan mendorong perilaku masyarakat utk mengurangi pengunaan kantong kresek, alat makanan plastik dan sterofoam.
Taruna Merah Putih sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan terus berpartisipasi dan berkontribusi dalam program-program yang dicanangkan oleh PDIP.
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka