Catatan Akhir Tahun Ketua MPR RI
Menyongsong Tahun 2024 dengan Rangkaian Beban Masalah 2023
Oleh: Bambang Soesatyo
Pembayaran bunga utang pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih cukup tinggi, yakni mencapai Rp 441,4 triliun.
Naiknya suku bunga saat ini tentu akan berdampak pada volume bunga utang di tahun-tahun mendatang.
Itulah beberapa catatan sisa permasalahan utama tahun 2023 yang proses penanganannya harus dilanjutkan di tahun 2024.
Sepintas memang tidak mudah.
Paling utama, tentu saja membangun kesadaran bersama bahwa defisit bahan pangan, khususnya beras, semakin lebar akibat menyusut areal tanaman pangan dan menurunnya volume produksi.
Kedua, cermat mengkalkulasi ekses dari ketegangan geopolitik terhadap kepentingan nasional.
Kemudian dengan naiknya suku bunga dan depresiasi rupiah, Indonesia tentu harus mewaspadai risiko gelembung beban bunga utang yang semoga saja tidak signifikan membebani APBN tahun-tahun mendatang.
Lebih dari itu, semoga saja hasil Pemilu 2024 tidak menambah persoalan.
Bagi Indonesia, tahun 2024 tidaklah mudah, karena dampak ketidakpastian global tahun ini dengan segala eksesnya masih akan berlanjut
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru