Menyulap Eceng Gondok jadi Kerajinan Bernilai Tinggi
Adapun harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 120 ribu.
"Penjualan masih di sekitar wilayah Palembang dan Sumsel," kata Welis.
Usaha yang dirintis Welis sejak awal 2023 ini sudah memiliki sepuluh orang anggota. Usaha Welis juga diajak bergabung dalam Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS).
Di sana Welis dipercaya menjadi Direktur Bank Sampah.
"Untuk anggotanya macam-macam, mulai dari anak muda, dan ibu-ibu, kami juga melakukan pelatihan dan mengenalkan cara pembuatan kerajinan ini, dengan harapan dapat menaikan pendapatan ekonomi warga sekitar," ujar Welis.
"Alhamdulillah, Dinas Pariwisata Palembang juga sangat mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan usaha ini makin berkembang," tutur Welis. (mcr35/jpnn)
Prihatin melihat eceng gondok yang terbengkalai di perairan Sungai Musi, Welis Fatimah menyulap menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati
- Meriahkan HUT ke-79 RI, Dinas Pariwisata Palembang Akan Gelar Bidar Tradisional
- BRI Life Resmikan Rumah Pemasaran UMKM Eceng Gondok di Semarang
- Lintasan Aquabike Jetski Danau Toba Dipastikan Bebas dari Enceng Gondok
- Gelar Pelatihan di Purwakarta, Sukarelawan Sandi Uno Menyulap Eceng Gondok Jadi Cuan
- Ciptakan Peluang Kerja, Sukarelawan Sandi Uno Sulap Eceng Gondok jadi Bernilai
- Mayora Indah Gandeng IT Del Untuk Pemanfaatan Eceng Gondok di DPSP Danau Toba