Menyusui Bayi Mengurangi Risiko Eksim Saat Remaja?
jpnn.com - Bayi yang diberi ASI eksklusif sejak lahir ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena eksim pada usia remaja.
Penelitian ini dilakukan oleh periset dari King's College London, Universitas Harvard, Universitas Bristol dan Universitas McGill.
Di mana tim tersebut mengamati sebanyak 13.557 remaja di Belarus yang terdaftar dalam PROmotion of Breastfeeding Intervention Trial (PROBIT) dalam sebuah studi lanjutan.
Studi PROBIT awalnya merekrut total 17.046 ibu dan bayi mereka yang baru lahir antara Juni 1996 dan Desember 1997.
Setengah dari rumah sakit bersalin dan klinik anak-anak yang terlibat dalam penelitian ini memberi tambahan dukungan menyusui kepada ibu-ibu yang mengikuti rekomendasi dari BFHI BFHI dari WHO dan BFHI.
Bagian lain dari rumah sakit dan klinik melanjutkan praktik menyusui.
Tim peneliti menemukan bahwa bayi dari ibu yang mendapat dukungan untuk menyusui secara eksklusif sejak lahir menunjukkan risiko eksim 54 persen lebih rendah pada usia 16 tahun.
Studi ini juga melihat kemungkinan adanya hubungan antara menyusui dan risiko asma, namun hampir tidak terdapat perbedaan risiko antara kedua kelompok, dengan 1,5 persen kelompok intervensi menyusui melaporkan gejala asma dibandingkan dengan 1,7 persen pada kelompok kontrol.
WHO merekomendasikan antara empat dan enam bulan pemberian ASI eksklusif untuk membantu pencegahan alergi dan penyakit terkait.
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang
- Istri Kerja di Luar Kota, Suami Jual Bayi Rp 15 Juta
- PP 28 Tahun 2024, Menyisakan Tantangan Kesehatan Bayi
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig
- Ini Botol Susu Pertama di Indonesia yang Ramah Lingkungan, Bayi Nyaman