Menyusuri Ajar Ibu dan Pancasila di Bumi Raflesia
jpnn.com, BENGKULU - Kaum perempuan memegang peranan penting dalam menjalankan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini dibahas secara mendalam kegiatan Menyusuri Ajar Ibu, Dialog dan Metalog Antargenerasi Kalangan Perempuan yang digelar pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Kota Bengkulu, Jumat (13/9).
Irene Camelyn Sinaga, Direktur Pembudayaan BPIP mengatakan Bumi Raflesia itu dipilih karena menjadi tempat kelahiran tokoh bangsa, Fatmawati, istri Bung Karno.
Menurut Irene, Fatmawati adalah salah satu sosok perempuan penggerak perjuangan kaum wanita Indonesia lewat kehidupannya sebagai seorang ibu dan ibu negara pertama.
"Banyak nilai-nilai yang ditanamkan Ibu Fatmawati untuk kaum perempuan di Bengkulu, untuk perempuan Indonesia. Lewat ajarnya, dia menguatkan anak-anaknya dan mendampingi masa-masa sulit Bung Karno di zaman perjuangan," ujar Irene.
Irene berharap kaum perempuan dari Bengkulu bisa meneladani sikap-sikap Fatmawati yang menjadi penyejuk di tengah perbedaan pendapat, agama, suku dan budaya di Indonesia.
"Perempuan Bengkulu harus mencegah terjadinya perpecahan dan mengusung nilai gotong royong serta kerukunan seperti Pancasila," imbuh Irene.
Fatmawati istri Bung Karno adalah salah satu tokoh bangsa yang menjadi teladan untuk kaum perempuan Bengkulu dan Indonesia.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Tiga Presiden