Menyusuri Kampung Sodong, Tempat Pembantaian di Video Mesuji

Lewat Sungai 2 Jam, Jalur Darat 4 Jam

Menyusuri Kampung Sodong, Tempat Pembantaian di Video Mesuji
Warga kampung Sri Tanjung saat mengumpulkan proyektil peluru di divisi 2 PT BSMI Barat Selatan Makmur Investindo Lampung. Foto : Raka Denny/JAWAPOS
 

"Setiap hari jalan ini dilewati sekitar 50 truk dan kini sudah masuk musim penghujan. Jadi ya beginilah. Bukan lagi rusak, tapi sudah hancur," sambungnya.

 

Kondisi itu diperparah ulah PT BSMI yang memblokade sejumlah jalur. Mereka menghancurkan jembatan-jembatan. Tujuannya, warga tidak bisa leluasa masuk ke perkebunan. Akibatnya, banyak jalan tidak bisa dilalui meskipun menggunakan sepeda motor.

Jawa Pos menembus jalur tersebut dengan menggunakan mobil Daihatsu Feroza yang dimodifikasi seperti kendaraan off road. "Kalau pakai mobil van gak pakai dobel gardan, ya sulit menembus medan," kata Kopet, pemandu Jawa Pos.

Dia merupakan keturunan transmigran dari Jawa Tengah yang lahir dan besar di Lampung. Wajar bila Kopet begitu hafal jalur-jalur di Mesuji.

Kampung Sodong menjadi perbincangan seiring mencuatnya video pembantaian warga dalam kasus sengketa dengan perusahaan perkebunan. Seperti apa kondisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News