Menyusuri Kampung Sodong, Tempat Pembantaian di Video Mesuji
Lewat Sungai 2 Jam, Jalur Darat 4 Jam
Kamis, 22 Desember 2011 – 08:58 WIB
Seno, salah seorang pekerja PT SWA, mengatakan bahwa memang ada korban yang tewas dengan kepala terpenggal. "Kepalanya ditaruh di atas truk tersebut," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, aktivitas pabrik vakum lima bulan. Baru dua bulan lalu kegiatan berangsur normal meskipun tidak semua karyawan kembali.
Dalam dua kali kunjungan ke Kampung Sodong itu, sambutan warga sangat berbeda. Ketika datang kali pertama dengan melalui jalur darat, warga tampak kurang bersahabat. Bisa jadi mereka takut dengan kedatangan orang asing.
"Sebenarnya kami ini sudah tenang. Tapi, dengan adanya berita tentang video ini, sebagian warga resah," ujar Hanafi, salah seorang warga. Terlebih, ada tujuh warga yang dijadikan tersangka.
Kampung Sodong menjadi perbincangan seiring mencuatnya video pembantaian warga dalam kasus sengketa dengan perusahaan perkebunan. Seperti apa kondisi
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis