Menyusuri Sumatera Lewat Hollywood

Menyusuri Sumatera Lewat Hollywood
Menyusuri Sumatera Lewat Hollywood
Ketika seluruh karyawan PLN Padang selesai salat asar berjamaah di masjid PLN Cabang Padang, saya diminta memberikan ceramah. Saya manfaatkan waktu itu tidak untuk berkhotbah, tapi untuk mendiskusikan persoalan tegangan di Tapan tersebut.

 

Ternyata, PLN setempat siap dengan jalan keluar. Akan dibangun GI khusus dengan peralatan yang dicarikan di berbagai gudang PLN di seluruh Indonesia. Dalam waktu enam bulan, GI itu sudah akan selesai dibangun. Di masjid tersebut, sambil lesehan, persoalan berat puluhan tahun itu terselesaikan.

 

Perjalanan panjang tiga hari ini seperti happy ending di Teluk Sirih, tidak jauh dari Teluk Bayur. Di proyek PLTU 2 x 100 MW ini, saya menemukan sikap manajer proyek yang mengesankan. Jalan masuk ke proyek itu memang masih payah, apalagi sedang diguyur hujan. Tapi, proyek tersebut kayaknya tidak akan banyak persoalan.

 

Ketika kami tiba di lokasi, sang manajer mengatakan begini: Bapak-bapak, serahkan proyek ini kepada kami, berikan kami kepercayaan, akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab dan akan selesai tepat waktu. Kami hanya perlu doa saja!

 

SETELAH menelusuri Sulawesi, saya kembali melakukan perjalanan jauh. Dari Lampung terus ke utara. Bahkan sampai mendekati Hollywood dan bermalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News