Mepet, Tak Mungkin Revisi UU Pemilu
Selasa, 11 Juni 2013 – 23:41 WIB
“Kembali lagi, itu salah satunya disebabkan tingginya biaya politik. Makanya saya kira butuh komitmen dan pendidikan politik dan hal ini harus menjadi kunci dalam mengubah maindset masyarakat," jelasnya.
Baca Juga:
Di sisi lain, para caleg menurut Noviantika, pada saat kampanye nantinya juga diharapkan tidak mengumbar janji-janji muluk. Karena ketika itu tidak tercapai, justru akan memperburuk sikap apatisme pemilih. (gir/jpnn)
JAKARTA – Mahalnya biaya politik disebut menjadi salah satu penyebab maraknya aksi korupsi yang dilakukan sejumlah anggota parlemen dan kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran
- Masyarakat Bintan Dukung Ansar Ahmad Melanjutkan Keberhasilan Program Rumah Singgah
- Chat Grup WA Terbongkar, Saiful Mujani Akui Mengincar Poltracking Indonesia
- Anthon Sihite Optimistis Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni Mendapat Dukungan warga Kota Bekasi