Meragukan Kemampuan Vaksin China Atasi Wabah COVID-19 di Indonesia

Peningkatan kasus selama beberapa pekan terakhir banyak diduga berasal dari liburan akhir pekan empat hari di bulan Oktober, saat sebagian warga melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.

Dalam salah satu kasus tragis, seorang perawat perempuan muda bernama Lidya Asmira Wati dan tunangannya, Agape Iriandi Padwa, pulang dari Jakarta di bulan Oktober ke desanya di Jawa Tengah untuk melaksanakan pesta pernikahan.
Sebelum bepergian, Lidya yang berusia 28 tahun tersebut menjalani tes dan negatif.
Namun tidak lama setelah pernikahan, dia jatuh sakit dan meninggal tidak sampai dua minggu kemudian.
Ibunya meninggal sehari sesudahnya dan ayahnya meninggal tiga hari setelah itu.
"Saya sudah mengatakan kepada mereka, tunda acaranya sampai keadaan membaik," kata kakak perempuan Lidya, Nurohmani.
"Tetapi adik saya dan orang tua bersikeras."
Sambil menunggu persetujuan dari BPOM, sekitar 1,2 juta dosis vaksin Sinovac asal China sudah tiba di Indonesia dimana masalah penanganan virus COVID-19 sekarang adalah kurangnya ventilator di banyak rumah sakit
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Realitas Utang
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Bantuan Tahap Tiga