Meragukan King Nadal

Bukan saja publik yang meragukan Nadal. Rival utamanya pun, Roger Federer, turut memprediksi Nadal tidak akan pernah kembali ke performa terbaiknya. Alasannya simpel, kolektor enam gelar grand slam itu tidak memiliki motivasi dan dorongan kuat untuk tetap jadi yang terbaik. Contohnya tampak saat Nadal menyatakan tidak terlalu risau jika kehilangan gelar nomor satu dunia. Nadal pernah merebutnya setelah menggusur Federer tahun lalu.

"Waktu saya kali pertama merebut peringkat pertama, itu adalah momen terindah dalam hidup saya. Lalu muncul ambisi untuk tetap mempertahankannya," papar Federe, seperti dilansir ESPN.

Memang, setiap orang punya motivasi dan ambisi yang berbeda menyikapi posisi nomor satu ini. Nah, Rafa (Nadal, Red) sepertinya tidak terlalu peduli dengan status tersebut. Atau paling tidak, dia tidak menunjukkan ambisi itu," lanjut Federer. 

Lagi-lagi, Nadal menanggapinya dengan sabar. Meski terlihat tidak ngoyo, Nadal yakin dirinya berada di jalan yang benar untuk kembali ke performa terbaik seperti dua tahun silam. Peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu juga menolak spekulasi yang menyebutkan bahwa dirinya akan mengambil cuti panjang untuk memulihkan kondisi.