Merah Putih Dipasang Terbalik, Arief Poyuono: Kita Sudah Tidak Dianggap Sama Tetangga
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai pemerintah Indonesia perlu bijaksana menyikapi penempatan Bendera Merah Putih secara terbalik pada buku panduan Sea Games 2017, yang dilakukan tuan rumah Malaysia.
"Kalau sudah ada permintaan maaf (dari Malaysia,red), saya rasa cukup ya bagi kita," ujar Arief kepada JPNN, Minggu (20/8).
Menurut Arief, seluruh elemen bangsa sebaiknya menjadikan peristiwa yang terjadi sebagai pelajaran berharga. Karena sejak reformasi bergulir, banyak pihak luar memandang sebelah mata pada Indonesia.
"Selama ini kita sudah tidak dianggap lagi sama negara negara tetangga. Kita sering di cemooh. Itu akibat perbuatan kita sendiri yang tak menghargai simbol-simbol negara di era demokrasi," ucapnya.
Arief kemudian mencontohkan langkah sejumlah oknum yang kerap mencemooh Presiden Joko Widodo. Baik dengan kata-kata maupun sejumlah gambar di media sosial.
"Jadi sekali lagi ini pelajaran berharga, seluruh elemen bangsa harus terus berupaya saling menghargai. Terutama terhadap simbol negara seperti Presiden Joko Widodo yang kerja mati-matian untuk masyarakat dan negara," pungkas Arief.(gir/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono menilai pemerintah Indonesia perlu bijaksana menyikapi penempatan Bendera Merah Putih secara terbalik
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah