Merah Putih Turunkan 29 Atlet di All England
Selasa, 05 Maret 2013 – 13:35 WIB
Setelah turun di super series premier Korea Terbuka dan hanya mencapai babak peempat final Januari lalu, keduanya absen di Malaysia Terbuka seminggu setelah Korea Terbuka. Di bawah Richard Mainaky mereka menggembleng diri.
Baca Juga:
"Persiapan boleh dibilang lebih berat dibanding tahun lalu. Porsi latihan naik tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya. Dalam sehari, kami bisa berlatih empat sampai lima kali," kata Owi sebelum bertolak ke Inggris. Dalam pandangan pemain PB Djarum Kudus mempertahankan memang lebih sulit daripada merebut.
Hal tersebut diamini pasangannya, Butet. Butet menyatakan persaingan tahun ini akan lebih ketat. "Lawan-lawan pasti sudah menonton video permainan kami. Jadi, pastiya kekuatan dan kelemahan kami sudah terbaca. Namun kami akan mati-matian," tutur Butet.
Setelah nama Owi/Butet, nama tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan ganda putra Hendra Setiawan/M.Ahsan menjadi sandaran Indonesia. Prestasi Sony yang terus menanjak dalam dua bulan terkahir membuatnya nangkring di posisi empat dunia. Sedang Hendra/Ahsan meski baru berpasangan Oktober tahun lalu sudah menorehkan gelar juara di Malaysia Terbuka Januari lalu.
JAKARTA - Perjuangan duta bulu tangkis Indonesia di kancah All England sudah diawali. Mulai hari ini, Senin (5/5) hingga Minggu (10/3) di National
BERITA TERKAIT
- Suryo Nugroho Melampaui Target di Paralimpiade Paris 2024, Rebut Medali Perunggu
- Sambut Kedatangan Atlet Paralimpiade Indonesia, Menpora Dito: Terima Kasih Telah Membuat Sejarah
- Dampingi Presiden Jokowi, Menpora Dito Serahkan Bonus kepada Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris
- Menpora Dito Ariotedjo Bangga dengan Pencapaian Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
- Dibebani Target Perunggu, Saptoyogo Persembahkan Perak di Paralimpiade Paris
- Boccia Indonesia Sapu Bersih Kemenangan di Paralimpiade Paris Berkat Bintang Satria