Merajut Hubungan Kerja Sama Indonesia dan Malaysia

Menurutnya, pembangunan ibu kota baru itu akan berdampak positif tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga Malaysia.
“Kami ambil pendekatan yang positif itu mencari jalan supaya pertumbuhan ibu kota negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Sarawak dan Sabah,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memandang ke depan akan ada kerja sama positif antara dua negara.
Dia mengatakan hubungan Indonesia dan Malaysia cukup erat karena sejarah yang panjang.
Meski terkadang memiliki percikan konflik tetapi secara umum persahabatan dan kerja sama dua negeri serumpun ini terus terjalin.
Menurutnya, saat ini kedua negara juga saling ketergantungan.
"Saya kira dengan kepemimpinan Anwar Ibrahim ini akan jauh lebih baik karena secara latar belakang story politik beliau sangat dekat dengan Indonesia," katanya.
Tauhid juga memperkirakan dengan latar belakang kedekatan hubungan ini, maka potensi hambatan-hambatan politik akan makin tipis.
Kedatangan Perdana Menteri Anwar Ibrahim menemui Presiden Joko Widodo membuka peluang kerja sama Malaysia dan Indonesia.
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump
- Prabowo Terima Ucapan Idulfitri 1446 H dari Pemimpin Negara Sahabat
- Soal Kebijakan Tarif Trump, Prabowo dan Pemimpin ASEAN Atur Strategi
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS
- Sukseskan Perdamaian, Malaysia Siap Tampung Warga Palestina
- President University dan INTI International University Malaysia Berkolaborasi di Bidang Teknik Sipil