Merajut Suka Cita dan Kerukunan di Momen Pesparani I

"Komitmen kami untuk menjadikan Pesparani sebagai bukti kemampuan kita dalam menata kemajemukan agama di Indonesia," tutur Zeth.
Dalam acara itu dilakukan penyerahan Piala Bergilir Presiden yang akan diraih oleh kontingen yang terpilih menjadi pemenang di kegiatan Pesparani nanti dari Ketua LP3KN Adrianus Meliala pada Wagub Zeth.
Presiden Jokowi yang tidak hadir juga sempat memberikan testimoni dalam bentuk video berdurasi 18 detik yang ditayangkan di layar panggung Pesparani.
"Kita berharap ajang pesta lagu-lagu rohani ini dapat menjadikan umat Katolik lebih mampu memuliakan Tuhan dan lebih mampu menyatukan bangsa Indonesia dalam persaudaraan sejati," kata Jokowi.
Testimoni Presiden Jokowi untuk umat Katolik di Pesparani. Foto: Natalia/JPNN
Di kesempatan yang sama Uskup Suharyo juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan terutama Pemprov Maluku yang mendukung penuh terlaksananya acara Pesparani I.
Dia mengatakan, umat Katolik Indonesia sudah lama menantikan momen Pesparani agar bisa dilaksanakan secara nasional. Akhirnya, impian umat Katolik itu bisa terwujud di Kota Ambon.
Pesparani yang digelar Gereja Katolik di Kota Ambon bertemakan Membangun Persaudaraan Sejati untuk perdamaian bangsa.
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Pesan Indah dari Paus Fransiskus untuk Orang yang Takut Menghadapi Kegagalan dalam Hidup
- Inilah Isi Deklarasi yang Ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Istiqlal
- Guru Muslimah Asal Buton Menangis Terharu bisa Berhadapan Langsung dengan Paus Fransiskus
- Dunia Hari Ini: Paus Fransiskus Serukan Pesan Persaudaraan, Keadilan Sosial, dan Toleransi
- Pengumuman untuk Umat Katolik: Panitia Tidak Menjual Tiket Masuk Misa Akbar Bersama Paus Fransiskus