Merampas Truk Gabah Warga di Bali, WN Inggris Ditangkap Polisi

jpnn.com - BADUNG -- Seorang warga negara Ingrris Damon Anyhony Alexander diringkus Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, karena diduga merampas sebuah truk bermuatan gabah milik warga.
Adapun warga negara asing tersebut ditangkap pada Minggu (9/6) malam di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, bersama barang bukti sebuah truk berwarna kuning bernomor polisi AB 8084 BC.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Kuta Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono di Badung, Bali, Senin (10/6).
Adapun modus pelaku, yakni mengambil truk dengan cara membuka pintu, lalu memukul dan memegang, serta menendang sopir yang sedang tidur di sebelah kiri sehingga korban terjatuh keluar truk.
Teguh menjelaskan peristiwa yang menimpa korban Rahmawan Andrianto (24) tersebut terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 22.00 WITA di depan Toko Timbul Mora Ceramic di Jalan Raya Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Tindakan itu dilakukan saat korban yang merupakan seorang sopir asal Purwodadi Yogyakarta itu sedang tidur di dalam truk bagian kiri kemudi.
Sekitar pukul 22.00 WITA, korban yang mendengar mesin kendaraan berbunyi spontan terbangun dan melihat pelaku sudah ada di dalam truk.
Korban yang berusaha melawan dipukul oleh pelaku sampai ditendang keluar truk.
Seorang WN Inggris ditangkap polisi di Bali, gegara merampas truk gabah milik warga.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu