Merampok Berdua, Kawannya Dibohongi...Lucu

jpnn.com - PURWOKERTO - Sebuah mini market di Jalan Jendral Soedirman, Purwokerto, digasak perampok, Kamis (20/10).
Usai beraksi, tersangka AW dan SS kembali tempat tongkrongan di Jalan Wirya Atmaja. Di sana keduanya membagi uang hasil rampokan.
Namun, AW yang menjadi eksekutor pada perampokan itu, mengaku hanya mendapat uang sejumlah Rp 200 ribu kepada rekannya SS. Padahal, sejatinya uang hasil kejahatan berjumlah Rp 600 ribu.
Usut punya usut, di tengah perjalanan AW menyembunyikan uang Rp. 400 ribu di dalam celananya. Sehingga, SS yang bertugas berjaga di depan toko hanya mendapat bagian Rp 100 ribu.
Nah, rupanya SS masih berhutang sebanyak Rp. 100 ribu kepada AW. Dan saat itu juga, AW meminta kembali uang seratus ribu itu.
Hal itu, terungkap saat petugas kepolisian Polsek Purwokerto Barat menginterogasi tersangka.
Sementara, perampokan yang dilakukan pelaku terungkap saat kedua tersangka melakukan percobaan perampokan di sebuah mini market di daerah Sawangan.
Kapolsek Purwokerto Barat AKP Susanto SH menuturkan, awalnya kedua tersangka bertemu di Jalan Wirya Atmana pada pukul 12 malam. Saat itu, mereka menentukan toko yang dijadikan sasaran perampokan.
PURWOKERTO - Sebuah mini market di Jalan Jendral Soedirman, Purwokerto, digasak perampok, Kamis (20/10). Usai beraksi, tersangka AW dan SS
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien