Merampok, Pelajar Dikepung Massa
Kamis, 18 April 2013 – 11:56 WIB
KERINCI- Diduga telah melakukan perampokan, RA (16), siswa salah satu SMA di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hampir jadi bulan-bulanan massa. RA yang terjebak didalam ruko di tengah Pasar Sungaipenuh dikepung oleh ribuan massa yang beringas, karena mendengar RA melakukan perampokan dan menganiaya korbannya. Beruntung anggota Kepolisian dari Polres Kerinci segera mengamankan RA dan membawanya langsung ke Polres Kerinci.
Nandar, salah seorang warga mengatakan, sekitar pukul 12.15 dirinya mendengar suara berteriak minta tolong dari dalam toko Mutiara yang menjual sembako di Jalan Hoscokroaminoto, tepatnya sebelah Apotek Hamida. Ia pun langsung masuk kedalam toko tersebut dan mendapati Amin (51) pemilik toko telah bersimbah darah diwajahnya. "Dia teriak maling sambil nangis. Sepertinya dia (korban,red) dibacok. Saya langsung bawa korban ke Rumah Sakit," ujar Nandar.
Pantauan dilapangan, massa berkerumun dideretan ruko tempat kejadian. Pasalnya pelaku berusaha melarikan diri dengan cara masuk ke ruko lain yang bersebelahan dengan ruko korban. Beberapa warga dan Polisi pun berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku berhasil ditangkap anggota Polres Kerinci.
Tampak juga di dalam toko bercak darah korban yang berceceran dilantai. Setelah pelaku ditangkap terlihat Wakapolres Kerinci, Kasat Reskrim dan tim ident mendatangani tempat kejadian perkara (TKP) dan petugaspun langsung melakukan olah TKP.
KERINCI- Diduga telah melakukan perampokan, RA (16), siswa salah satu SMA di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hampir jadi bulan-bulanan
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank