Merampok, Upaya Teroris Kumpulkan Modal
Senin, 02 April 2012 – 09:31 WIB
JAKARTA---Penyidik Polda Metro Jaya semakin yakin dua orang yang ditembak mati di Tangerang Selatan Jumat lalu adalah bagian dari kelompok teroris. Mereka diduga jaringan spesialis fai atau mencari dana operasi. Merampok diduga menjadi upaya terakhir mereka mengumpulkan modal melakukan aksi terorisme. Mereka juga mengakui terlibat dalam pembacokan dua polisi di Setu, Bekasi. Dua anggota itu diserang karena mereka panik aksinya diketahui. "Jadi, polisi tidak salah sasaran di tangerang itu," katanya.
"Di rumah itu, ada skema perampokan, isinya target, sasaran-sasaran," kata Kabidhumas Kombes Rikwanto.
Alumnus Akpol 1988 itu menjelaskan, dari keterangan teman tersangka yang tertangkap hidup ada pengakuan perencanaan perampokan. "Sasarannya di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Rikwanto.
Baca Juga:
JAKARTA---Penyidik Polda Metro Jaya semakin yakin dua orang yang ditembak mati di Tangerang Selatan Jumat lalu adalah bagian dari kelompok teroris.
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah