Meramu Obat

Oleh: Dahlan Iskan

Meramu Obat
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Bagaimana kalau dimarahi manajemen RS?

Saya sih berharap manajemen tidak membaca Disway. Jadi tidak tahu. Tapi itu mustahil.

CEO rumah sakit ini juga pembaca Disway: dr Hartono Tanto. Yang berhasil membawa rumah sakit ini maju. Yang terkenal "datang paling pagi, pulang paling malam".

Sebagai CEO yang rajin, jangan-jangan ia juga mengontrol pemakaian air tiap kamar. Jangan-jangan dari pusat meteran, pemakaian air bisa dimonitor: kamar berapa yang paling boros.

Jangan-jangan pegawai bagian meteran air juga membaca Disway. Ampuuuuun.

Yang jelas banyak staf di RS ini yang membaca Disway. Termasuk seorang apoteker di bagian farmasinya. Itu saya ketahui dari copy Facebook-nya. Yang sampai membuat saya berlinang air mata.

Rupanya ia tahu saya terkena Covid. Ia tahu saya lagi dirawat di RS ini. Rupanya ia yang meracik obat untuk saya.

Saya bersyukur copy Facebook itu dikirim ke saya. Oleh orang lain yang kebetulan membacanya.

Rupanya ia tahu saya terkena Covid. Ia tahu saya lagi dirawat di RS ini. Rupanya ia yang meracik obat untuk saya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News