Merangkak, Anak itu Teriak-teriak Memanggil Ayahnya

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Ahdi Rizaliyansyah mengungkapkan, berdasar hasil pemeriksaan, bus melaju dari arah Gondosuli dalam kondisi rem blong dengan kecepatan 60–80 kilometer per jam.
”Bus keluar jalur, lalu masuk jurang. Dua penumpang meninggal di lokasi, empat penumpang meninggal di dalam perjalanan ke Puskesmas Tawangmangu,” jelas Ahdi.
Dia menambahkan, lokasi kejadian termasuk rawan kecelakaan lalu lintas.
Kendaraan besar, terutama bus, tidak disarankan melintasi jalur lama tersebut.
”Kendaraan besar yang dari atas (Magetan, Red) selalu kami arahkan untuk melintas di jalur tembus baru,” terangnya.
Lalu, kenapa sopir bus nekat melintas? Kasatlantas menuturkan, ada permintaan salah seorang penumpang.
”Sopir sudah berniat melintas di jalur baru. Tapi, ada penumpang yang meminta lewat jalur lama,” ungkap Ahdi.
Hingga kemarin, sopir bus masih diperiksa di Mapolsek Tawangmangu. (adi/wa/edi/JPG/c10/agm)
Bus Solaris Jaya bernopol K 1677 CB yang ditumpangi puluhan warga Wonoayu dan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, terjun ke jurang sedalam 10 meter di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tiga Pemudik Luka-luka Ditabrak Bus Bintang Utara di Jalan Lintas di Rohil
- 6 Korban Tewas Kecelakaan Bus Umrah Bakal Dimakamkan di Saudi
- 4 Warga Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat