Merantau ke Jakarta, Uber Anak Jalanan, Asuh Yatim Piatu
Senin, 27 Februari 2012 – 19:32 WIB
BAGI banyak kalangan, merantau adalah sebuah pilihan tatkala di kampung halaman susah mengail rejeki. Sukses tidaknya seorang perantau kerapkali diukur dari besar kecilnya materi yang sudah berhasil dikumpulkan. Tapi bagi Drs Rusna Anas, tidak lah demikian. -----------------
Soetomo Samsu-Jakarta
-----------------
Perempuan itu meninggalkan kampung halamannya, Solok, Sumbar, ke Jakarta, untuk sebuah keinginan yang jauh dari urusan materi. Menguber-uber anak jalanan di keramaian Jakarta untuk dirawat dan mengurusi anak yatim piatu, menjadi pilihan hidupnya.
Wajahnya keibuan dan tampak ramah. Sesekali suaranya menyapa puluhan anak-anak yatim agar lebih tertib, saat ada sebuah acara ulang tahun warga yang digelar di Yayasan Uswatun Hasanah, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (26/2).
BAGI banyak kalangan, merantau adalah sebuah pilihan tatkala di kampung halaman susah mengail rejeki. Sukses tidaknya seorang perantau kerapkali
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala