Merapi Masih Erupsi, Warga Enggan Mengungsi
Jumat, 29 Oktober 2010 – 05:00 WIB
SLEMAN - Setelah sempat tenang paska erupsi besar yang terjadi Selasa (26/10) lalu, kemarin Gunung Merapi kembali erupsi dengan mengeluarkan awan panas. Awan panas meluncur ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur tiga kilometer.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandrio mengatakan, luncuran awan panas yangterjadi kemarin sore pukul 16.40 ini relatif kecil. "Namun yang perlu diperhatikan, luncuran kali ini diprediksi akan diikuti oleh luncuran berikutnya," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga:
Hal ini berarti, erupsi kemungkinan besar masih akan terjadi, sehingga Gunung Merapi belum benar-benar aman. Untuk itu, pihaknya masih tetap pada keputusan untuk memberikan status awas pada Gunung Merapi hingga beberapa hari kedepan. Meski demikian, hingga kemarin sore BPPTK belum bisa mengamati apakah Gunung Merapi sudah membentuk kubah lava baru seperti kebiasaannya setelah meluncurkan awan panas atau belum lantaran cuaca mendung yang menutup pengamatan visual ke puncak Merapi.
Letusan kemarin sore juga belum bisa diamati secara jelas apakah dalam letusan tersebut diikuti oleh magma yang ada di tubuh gunung atau tidak. Padahal, kemungkinan Merapi bisa turun aktifitasnya apabila material yang ada di tubuh gunung sudah dikeluarkan. Sedangkan yang terjadi dalam erupsi selasa lalu, material yang keluar dipastikan hanya sedikit.
SLEMAN - Setelah sempat tenang paska erupsi besar yang terjadi Selasa (26/10) lalu, kemarin Gunung Merapi kembali erupsi dengan mengeluarkan awan
BERITA TERKAIT
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban