Merapi Terus Meletus, Brimob Diminta Tetap Siaga
Senin, 01 November 2010 – 14:19 WIB

Merapi Terus Meletus, Brimob Diminta Tetap Siaga
JAKARTA - Terus meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi, membuat Polri meminta Brimob yang disiagakan di kawasan rawan gempa untuk bersiaga. Mereka diminta terus berada di lokasi tersebut, untuk memudahkan evakuasi warga dari serangan awan panas yang sewaktu-waktu masih bisa terjadi.
"Mereka masih tetap melakukan evakuasi pada masyarakat yang masih membutuhkan bantuan. Masalah rumahnya dan segala macam lah. Mereka kan meninggalkan harta benda, dan itu perlu diamankan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan, di Mabes Polri, Senin (1/11).
Baca Juga:
Dijelaskan Iskandar, ratusan personil polisi saat ini masih akan ditempatkan di sana, hingga kondisinya benar-benar aman. Saat ini, katanya pula, personol yang diterjunkan di kawasan Merapi berasal dari Polda Jawa Tengah dan Polda DIY.
Sementara itu mengenai pengiriman bantuan ke Mentawai, saat ini Polri disebut masih (dalam tahap) mengumpulkan bantuan. Bantuan ini berasal dari Mabes Polri dan sejumlah Polda, yang akan dikirimkan selanjutnya. Sebelumnya, Polri telah mengirimkan personil dan bantuan, yang diberangkatkan pekan lalu ke Mentawai. Namun untuk gelombang pengiriman selanjutnya, Polri kata Iskandar, masih menunggu kesiapan logistik yang akan dibawa. (zul/jpnn)
JAKARTA - Terus meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Merapi, membuat Polri meminta Brimob yang disiagakan di kawasan rawan gempa untuk bersiaga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja