Merasa Ada yang Aneh, Ganjar Pranowo Bergerak Malam Hari, Langsung Terungkap
jpnn.com, SEMARANG - Hujan deras selama kurang lebih dua jam pada Selasa petang (23/2) menyebabkan banjir di sebagian kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Genangan terjadi di halaman kantor, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengecek beberapa area untuk mencari tahu penyebab banjir di kompleks kantornya yang terletak di kawasan Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
"Agak aneh, pada saat saya masih di Kudus dilapori kondisi kantor banjir itu. Aneh menurut saya, karena di bagian parkir itu airnya enggak bisa keluar, itu impossible (tidak mungkin) pasti ada yang tersumbat," katanya usai melakukan pengecekan pada Selasa malam (23/2).
Setelah melakukan pengecekan, dia mengatakan bahwa tanggul dari pagar pengerjaan proyek gedung DPRD Jawa Tengah dan sedimentasi pada saluran air merupakan faktor penyebab banjir di kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
"Pembangunan gedung DPRD ini, ternyata ada tanggul kecil di situ, ada tanggul kecil yang menutup antara gedung ini sampai pagar sana, jadi betul-betul air enggak punya kesempatan lewat," katanya.
Ganjar sudah meminta pengelola proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah untuk tidak membuat tanggul di areal pagar proyek.
Dia juga memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengeruk sedimentasi pada saluran air di belakang kantor gubernur.
Begitu mendapat laporan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung bergerak melakukan pengecekan.
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia