Merasa Benar, Jokowi Siap Hadapi Dewan
Senin, 29 Oktober 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa transportasi umum bukanlah bisnis melainkan pelayanan umum. Hal ini disampaikan Jokowi setelah mendengar penolakan DPRD DKI atas rencananya menghibahkan 1.000 bis kepada pengusaha angkutan umum.
"Angkutan umum itu pelayanan publik, bukan bisnis. Kalau bisnis pasti banyak angkutan baru. Faktanya selama 30 tahun tidak ada peremajaan," ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10).
Baca Juga:
Jokowi menegaskan, niatnya meremajakan angkutan umum merupakan bagian dari pelayanan publik. Sesuai permintaan dewan, ia berjanji menjelaskan hal ini langsung kepada DPRD.
Lebih lanjut, Jokowi juga membantah pernyataan DPRD yang menyebut program hibahnya tidak memiliki dasar hukum. Menurutnya, Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengatur tentang hal ini.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa transportasi umum bukanlah bisnis melainkan pelayanan umum. Hal ini disampaikan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS