Merasa Berdosa, Dede Siap Masuk Penjara Menggantikan 7 Terpidana Kasus Vina

jpnn.com - Dede yang menjadi salah satu saksi awal kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 mengaku bersalah telah memberi keterangan tidak benar.
Dede bahkan merasa berdosa telah memberi kesaksian palsu yang membuat 7 terpidana dalam perkara itu dipenjara seumur hidup.
Pengakuan ini disampaikan Dede dalam konferensi pers bersama Ketua Umum Peradi Otto Hasibuan dkk serta Kang Dedi Mulyadi di Jakarta, Senin (22/7).
"Saya merasa bersalah. Selama delapan tahun mau mengungkap ini, cuma saya bingung mau mengungkap ke siapa. Pendamping pun enggak punya," kata Dede.
Pria yang sekarang berprofesi sebagai kuli bangunan itu bahkan merasa dihantui rasa bersalah itu selama delapan tahun terakhir.
"Bayangin saya hidup enak di sini. Bisa kerja, bisa nikah istilahnya, sama anak istri bisa bahagia, sedangkan dia (7 terpidana) dipenjara sumur hidup. Saya merasa berdosa selama 8 tahun," tuturnya.
Untuk menebus kesalahannya di kasus Vina, Dede mengaku siap menanggung risiko hukum terberat, termasuk meski harus dipenjara.
Dede bahkan menyatakan siap masuk penjara untuk menggantikan 7 terpidana yang kini mendekam di penjara.
Dede yang merasa berdoa memberi kesaksian palsu, menyatakan siap masuk penjara menggantikan 7 terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon.
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Resmi Jadi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Minta Karangan Bunga Diganti Benih Padi
- Target Dedi Mulyadi Efisiensi Anggaran Hingga Rp 6 Triliun, Alokasinya Buat Ini
- Otto Hasibuan Minta Para Advokat Peradi Bisa Patuhi Kode Etik