Merasa Bernyali, Nusron Sebut PDIP Angkuh
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Golkar Nusron Wahid menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih mendukung Basuki T Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta karena takut. Menurut Nusron, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bakal ditinggalkan pemilih di DKI jika tak mengusung Ahok.
Nusron mengatakan hal itu di markas Teman Ahok kawawan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10). Bekas ketua tim pemenangan Ahok itu menyebut PDIP awalnya angkuh karena tak mau mendukung calon incumbent itu pada pilkada DKI Jakarta tersebut.
"PDIP yang angkuh seperti itu mau enggak mau tunduk dan menerima Ahok. Karena PDIP kalau tidak terima Ahok, mereka akan kehilangan supremasi rakyat Jakarta," ujarnya.
Nusron yang kini memimpin Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) itu menambahkan, kekuasaan tertinggi untuk menentukan kepala daerah maupun presiden ada di tangan rakyat. Karenanya jika partai tak memfasilitasinya maka bisa-bisa bakal ditinggalkan pemilih.
"Jujur saya orangnya bernyali. Tapi saya masih kalah nyali sama Pak Ahok. Itu yang membuat saya mendukungnya," pungkas mantan anggota DPR dari Golkar itu.(uya/JPG)
JAKARTA - Politikus Golkar Nusron Wahid menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih mendukung Basuki T Purnama alias Ahok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
- Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
- 99 Virtual Race Tingkatkan Pengalaman dan Kualitas Lomba Lari di 2025
- Ketua Fraksi PKS: Penurunan Biaya Haji Kado Manis untuk Jemaah di Awal 2025
- Sekjen PKS Habib Aboe: Layanan Haji Harus Berkelas