Merasa Bersih dari Rasuah, Dirut PLN Ucapkan Demi Allah
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengakui pernah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Eni M Saragih dan bos PT Blackgold Natural Resources Johannes Budisutrisno Kotjo terkait proyek PLTU Mulut Tambang Riau-1. Namun, orang nomor 1 di BUMN setrum itu bersikeras tidak menerima aliran dana rasuah proyek tersebut.
Sofyan menyampaikan hal itu saat menjadi saksi bagi Eni pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (11/12). Menurut Sofyan, dirinya bertemu Eni hingga sembilan kali.
"Tidak ada pembicaraan fee dalam pertemuan-pertemuan, karena saya tekankan kepada Bu Eni soal itu," kata Sofyan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Pada persidangan itu baik majelis hakim ataupun penasihat hukum Eni mencecar Sofyan soal fee dari proyek PLTU Riau-1. Namun, Sofyan yang duduk di kursi saksi menegaskan dirinya tak kecipratan rasuah.
"Demi Allah tidak terima (uang)," tegasnya.
Sebelumnya jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Eni selaku wakil ketua Komisi VII DPR menerima suap Rp 4,750 miliar dari Johannes Kotjo. Suap untuk legislator Golkar itu demi meloloskan proyek PLTU Riau-1.
Eni berperan berperan memfasilitasi pertemuan Johannes Kotjo dengan Sofyan. JPU menjerat Eni dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-undang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.(rdw/JPC)
Dirut PLN Sofyan Basir mengaku tak pernah menerima fee dari proyek PLTU Riau-1 meski berkali-kali bertemu dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni M Saragih.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN UIP3B Sumatra UPT Palembang Dorong Pemberdayaan Perajin Kain Songket
- Kolaborasi PLN UIP KLT dan BPN Telah Terbitkan 239 Sertifikat Aset
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional